KOMPOS TAKAKURA MENJADI SOLUSI UNTUK MENGATASI SAMPAH ORGANIK YANG ADA DI RUMAH
Pada saat ini telah terjadi pandemi Covid-19 (Coronavirus Disease) yang disebabkan oleh virus corona jenis SARS-COV2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2). Adanya pandemi ini semua orang diharuskan untuk tetap berada di rumah dan apabila akan melakukan kegiatan atau aktivitas di luar rumah harus memperhatikan protokol kesehatan yang sudah di atur oleh Pemerintah. Nah, pada saat ini aktivitas lebih banyak dilakukan di rumah sehingga limbah atau sampah yang ada di rumah menjadi lebih banyak dari biasanya. Solusi untuk mengatasi sampah yang ada di rumah yaitu dengan memanfaatkan kembali limbah tersebut untuk membuat kompos. Kompos yang berasal dari limbah organik rumah tangga disebut dengan kompos takakura. Metode takakura pertama kali diperkenalkan oleh seorang yang berkebangsaan Jepang bernama Mr. Takakura di Surabaya pada tahun 2004. Oleh karena itu tim KKN-IK DR Kelompok 85 mencoba mengaplikasikan cara pembuatan kompos takakura untuk menjadi salah satu solusi sampah yang ada di rumah. Tim KKN-IK DR Kelompok 85 IAIN Kudus membuat video tentang cara pembuatan kompos takakura sederhana yang diharapkan masyarakat dapat meminimalisir sampah yang ada di rumah dengan dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Cara pembuatan kompos takakura ini sangat mudah, dan bahan-bahan yang digunakan juga cukup mudah untuk didapat. Cara pertama yang harus dilakukan yaitu dengan menyiapkan stater atau bibit mikroorganisme yang akan digunakan untuk proses fermentasi. Bahan yang digunakan dalam pembuatan stater meliputi gula merah, tapai, tempe, dan air. Sedangkan cara membuat staternya yaitu dengan melarutkan gula merah kedalam air 3 liter kemudian campurkan tapai dan juga tempe dengan cara diremas. Setelah itu masukkan dalam botol dan tutup rapat. Diamkan selama satu minggu atau 7 hari.
Setelah stater tersebut jadi kemudian siapkan bibit kompos yang akan digunakan dalam pembuatan kompos takakura. Bahan yang digunakan dalam pembuatan bibit kompos ada 3 yaitu tanah, sekam dan stater (yang sudah jadi). Cara pembuatannyapun cukup mudah yaitu dengan mencampurkan tanah dan sekam perbandingan 1:1. Kemudian ditambahkan stater yang sudah dibuat sampai campuran tanah dan sekam menjadi lembab. Setelah semua bahan tercampur siapkan keranjang yang bagian dalamnya sudah dilapisi dengan karung. Kemudian masukkan campuran tersebut kedalam keranjang. Setelah itu tutup keranjang dan diamkan selama 2 hari. Setelah 2 hari masukkan sampah organik yang ada dirumah, kemudian aduk sampai rata. Setelah semua bahan dimasukkan diamkan kompos tersebut selama 2 minggu sampai 1 bulan. Setelah 1 bulan kompos sudah dapat digunakan dan di aplikasikan ke tanaman yang ada di sekitar rumah.