Mahasiswa Tadris Biologi Kembangkan "Natural Plant Growth Regulator"
Mahasiswa Tadris Biologi Kembangkan "Natural Plant Growth Regulator" Sebagai Solusi Kebutuhan Nutrien Tumbuhan Dan Mensukseskan SDGsÂ
"Natural Plant Growth Regulator" atau dalam istilah botani dikenal dengan ZPT alami merupakan zat pegatur tumbuh bagi tumbuhan. Zat pengatur tumbuh (ZPT) adalah senyawa organik alami atau sintetis yang mempromosikan, menghambat atau memodifikasi pertumbuhan secara kualitatif dan perkembangan tanaman. Zat pengatur tumbuh berperan penting dalam mengontrol proses biologi dalam jaringan tanaman. Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) berperan sebagai perangsang, pemacu, atau menghambat pertumbuhan dan perkembanagan tanaman. Walaupun ZPT diperlukan dengan konsentrasi kecil namun peran ZPT sangat dibutuhkan. Dikenal lima kelompok utama ZPT yaitu auksin (auxins), sitokinin (cytokinins), giberelin (gibberellins, GAs), etilena (etena, ETH), dan asam absisat (abscisic acid, ABA).Â
ZPT dapat berupa ZPT sintetis mapun ZPT alami. ZPT alami berasal dari bahan-bahan yang terkandung dan disediakan alam yaitu dalam kandungan beberapa jenis tumbuhan. Bahan-bahan di sekitar kita dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan ZPT alami, Bahan yang dapat digunakan diantaranya yaitu bawang merah, lidah buaya, air kelapa, rebung atau bambu muda, taoge dan bonggol pisang.
ZPT alami ini selain dapat digunakan sebagai jawaban atas kebutuhan nutrien untuk tumbuhan juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang berasal dari bahan-bahan kimia sintetis yang dapat mengganggu keseimbangan alam. Selain itu pemanfaatan ZPT alami ini juga dapat ikut mensukseskan SDGs atau Sustainable Development Goals yang merupakan tujuan pembangunan berkelanjutan bersama negara-negara di dunia. SDGs mencakup berbagai isu pembangunan sosial dan ekonomi. Termasuk didalamnya kemiskinan, kelaparan, kesehatan, pendidikan, perubahan iklim, air, sanitasi, energi, lingkungan dan keadilan sosial.  Â
Pengembangan ZPT alami ini diinisiasi oleh Achmad Ali Fikri selaku dosen pengampu mata kuliah Sains Dasar di Prodi Tadris Biologi. Salah satu materi dalam perkuliahan tersebut adalah nutrien untuk tumbuhan, beliau menyampaikan bahwa perkuliahan di Tadris Biologi tidak hanya dalam ruangan dan berkutat dengan teori dan buku tapi menurut beliau mahasiswa juga harus diajak mengenal isu-isu global terkini dan problem aktual. Sehingga mahasiswa dapat ikut ambil bagian dari solusi permasalahan atau problem tersebut. Beliau menambahkan dalam perkuliahan para dosen di prodi tadris biologi juga menerapkan berbagai model pembelajaran termasuk diantaranya adalah pembelajaran berbasais problem dan juga riset seperti yang dilakukannya dalam perkuliahan sains dasar ini.Â
Ira salah satu mahasiswi yang termasuk dalam tim penelitian ini menambahkan bahwa belajar di tadris biologi sangat menyenangkan dan menambah pengetahuan baru baginya yang sebelumnya sama sekali belum pernah dia dapatkan. Tadris Biologi dengan tagline nya "Membumi" benar-benar mengajak mahasiswa menjadi bagian penting dalam menjaga dan melestarikan bumi salah satunya dengan kegiatan pengembangan ZPT alami ini.
Â