Internasionalisasi; Himpunan Mahasiswa Tadris Biologi Gelar Quds Biologi Festival Bertaraf Internasional

Blog Single

Kudus, 14 Mei 2025 – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus menyelenggarakan Quds Biology Festival (QBF) 2025 bertaraf internasional, sebuah rangkaian kegiatan ilmiah dan kompetisi yang digelar mulai 14 Mei hingga 12 Juni 2025. QBF tahun ini menghadirkan berbagai agenda yang inovatif dan edukatif.

Pembukaan QBF berlangsung meriah di ruang Amphitheater lantai 3, Komplek Laboratorium Terpadu IAIN Kudus. Acara dibuka secara resmi oleh jajaran pimpinan program studi dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta tamu undangan dari berbagai institusi.

Mengawali rangkaian QBF, digelar kegiatan Academic International Dialogue (ACID), sebuah forum dialog akademik bertaraf internasional. Mengusung tema “Integrating Sustainable Education and Technology in Biological Learning”, acara ini menghadirkan narasumber  Shofwatun Nada dari IAIN Kudus dan Ely Yosriah dari Kyunpook National University, South Korea. Dialog ini menjadi ruang diskusi ilmiah yang mempertemukan perspektif global dan lokal dalam pengembangan pembelajaran biologi berbasis teknologi dan berkelanjutan.

QBF dibuka secara simbolis dengan pemukulan gong oleh ketua program studi Tadris Biologi H Achmad Ali Fikri M.Pd. Dalam sambutannya Ketua Program studi Tadris Biologi yang diwakili oleh Sekertaris Program Studi Dr Muhamad Jalil M.Pd menyampaikan apresiasi kepada panitia atas terselenggaranya even ini, selain itu juga  Ketua panitia QBF 2025 menyampaikan bahwa festival ini mencakup berbagai agenda seperti seminar nasional, pelatihan, webinar, serta perlombaan di bidang biologi yang ditujukan bagi siswa dan mahasiswa. “Melalui QBF, kami ingin mendorong semangat kolaborasi, kreativitas, dan pemajuan ilmu pendidikan biologi, tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga internasional,” ujarnya.

QBF 2025 menjadi ajang tahunan yang tidak hanya memperkuat identitas akademik Prodi Tadris Biologi IAIN Kudus, tetapi juga membangun jaringan global melalui interaksi lintas negara dan budaya dalam ranah pendidikan biologi.

 

Share this Post1:

Galeri Photo